Cara Vidhya & Dhruv Menyatukan Jarak Usia dengan Cinta dan Optimisme

“Selain dari lingkungan yang sama, Dhruv dan saya tidak memiliki kesamaan. Kami bertemu saat mencoba mengoordinasikan sebuah acara – saat itulah semuanya dimulai. Kami mulai bergaul satu sama lain, tetapi selalu dalam kelompok! Sampai akhirnya Facebook messenger saya berbunyi suatu malam, lantas semua berubah dan kami terhubung pada banyak hal.

Kami akhirnya mengobrol berjam-jam, menonton film dan makan malam – kami melakukan semuanya bersama dan jatuh cinta. Setelah melalui semua itu, perbedaan usia kami bahkan tidak pernah muncul. Aku lima tahun lebih tua darinya. Tidak masalah bagi kami ketika dia mengajak saya berkencan, dan itu tidak masalah bagi kami bahkan sampai hari ini.

Sayangnya, kebahagiaan kami tidaklah lama. Dhruv ketahuan berada di rumah setelah perjalanan kami, dan orang tuanya terkejut bahwa dia berkencan dengan seseorang yang 5 tahun lebih tua. Setelah itu, tidak ada komunikasi darinya, dan aku panik! Aku pikir itu adalah akhir dari hubungan kami.

Aku sangat bersedih saat itu, tetapi Dhruv selalu tahu kapan harus turun tangan. Dia meneleponku beberapa jam kemudian – aku mulai gelisah, dan menjadi dramatis, saat dia berkata, 'Kami akan mencari tahu dan semuanya akan baik-baik saja.' Di sini aku berpikir bahwa kami harus putus, dan dia mengatakan kepadaku bahwa ini adalah awal yang sebenarnya dari hubungan kami.

Kami akhirnya memutuskan untuk saling bersama, sampai akhir. Itu benar-benar tidak mudah – ayahnya bahkan menelepon orang tuaku untuk memberitahu mereka agar aku berhenti berhubungan. Dia mengatakan bahwa 'karena perbedaan usia, di masa depan aku mungkin tidak bisa hamil' dan 'karena dia jauh lebih muda, dia tidak akan bisa merawatku.'

Kami terus-menerus harus terus berjuang dan membenarkan hubungan kami. Bagaimana hal kecil seperti perbedaan usia begitu signifikan dalam suatu hubungan? Dia 20 dan aku 25. Mengapa normal bagi seorang pria untuk menjadi lebih tua dalam suatu hubungan, tetapi begitu 'tidak dapat diterima' bagi wanita?

Ada begitu banyak pasangan yang memiliki jarak satu dekade di antara mereka dan mereka tidak dipermasalahkan. Memang sulit, tapi kami kuat, dan berharap untuk bisa melaluinya suatu hari nanti. Baik itu orang tua ku atau dia, kami sama-sama memahami lingkungan konservatif tempat kami dibesarkan. Tentunya, kami menghormati kenyataan bahwa orang tua kami meluangkan waktu untuk memahami kami.

Aku tidak tahu apakah ini akan menjadi dongeng yang berakhir dengan bahagia selamanya, atau akan menjadi sebuah klimaks film Bollywood. Tapi kamu tahu pepatah, “Dan saat kamu menginginkan sesuatu, semua alam semesta berkonspirasi untuk membantumu mencapainya.” Nah, itulah motto hidup kami sekarang. Kami percaya kalau waktunya tepat, semuanya akan berhasil. Sampai saat itu kita hanya harus memiliki keyakinan – pada orang tua kita, pada alam semesta, dan pada kita.”

Sumber: Humans of Bombay.