Mengatasi Penilaian atau Stigma Terhadap Sebuah Hubungan

Bagaimana cara pasangan yang memiliki perbedaan mengatasi tekanan dan stigma yang mereka hadapi? Pakar hubungan memberikan beberapa pilihan bagi para pasangan dalam mengatasi stigma tersebut:

1. Para pasangan perlu memutuskan apa yang akan mereka lakukan saat menerima penolakan dari masyarakat, anggota keluarga, atau teman. Contohnya, beberapa pasangan menanggapi secara langsung dengan bertanya atau menolak dan memberi penjelasan. Sedangkan yang lain lebih memilih menjaga jarak dari orang-orang yang memberikan penolakan. Bagi pasangan yang tidak mendapatkan dukungan keluarga, mereka cenderung mencari dukungan di luar keluarga inti. Ada juga pasangan yang sengaja mengabaikan komentar dan reaksi yang menghakimi. Mereka juga mungkin memilih untuk memberikan respon berbeda-beda, tergantung mereka menanggapi siapa (misalnya antara orang gak dikenal dan anggota keluarga).
2. Pasangan juga perlu menetapkan gimana mereka mengatasi tekanan dan stigma antara mereka, di dalam hubungan mereka. Beberapa pasangan mulai mengembangkan perspektif mereka terhadap hubungannya, seperti melihat mereka sebagai pelopor dan cerminan alami dari perkembangan dan kemajuan sosial. Ada juga pasangan yang melawan stigma melalui pandangan mereka terhadap orang-orang yang menentang hubungannya. Misalnya ada pasangan yang mungkin menemukan kekurangan dari orang yang menghakimi mereka, dan malah melihat orang tersebut sebagai masalahnya. Pasangan lain melawan penolakan dengan cara berpikir positif terhadap penolakan tersebut, seperti melihat gimana tekanan sosial yang mereka hadapi bisa membantu untuk berkembang dan menjadi lebih dekat.
3. Terakhir, ada juga pasangan yang mengandalkan humor untuk membantu mereka menghadapi penolakan dan prasangka buruk dari orang lain.

Pada akhirnya, bagaimanapun pasangan menanggapi orang lain atau di dalam hubungan mereka sendiri, yang terpenting adalah mereka bekerja sama dan menghadapi pertentangan bersama.