Dampak Emosional atau Mental karena Hubungan Rahasia

Kerahasiaan adalah isu yang relevan dan penting, terutama untuk hubungan yang gak biasa. Ketika seseorang menjalin hubungan yang tidak sesuai dengan penilaian “benar” atau “bisa diterima” oleh masyarakat, keluarga, atau teman, dan saat menemukan seseorang yang dicintai akan menjadi hal yang harus disembunyikan. Namun, studi membuktikan bahwa pasangan yang menyembunyikan hubungannya bisa terhindar dari penolakan sosial, mereka justru dapat menikmatinya. Menutupi sebuah hubungan berkaitan dengan rendahnya rasa percaya diri dan harga diri yang dimiliki, tekanan emosional yang lebih besar, dan kesehatan emosional serta fisik yang lebih rendah.

Sejalan dengan studi tentang hubungan, survei yang dilakukan oleh Closeup menunjukkan satu dari dua anak muda memilih untuk menyembunyikan hubungan mereka karena tidak disetujui oleh orangtua. Dalam survei ini, 46% anak muda mengatakan bahwa mereka takut terhadap diskriminasi, penghakiman, dan dipermalukan di tempat umum ketika mereka menjalin hubungan yang berbeda. Terlebih lagi, menurut anak-anak muda ini, meskipun menyembunyikan hubungan yang berbeda membuat mereka merasa lebih aman, hal tersebut juga bikin merasa bersalah dan seperti menjalani dua kehidupan sekaligus.

Namun demikian, penting untuk diingat bahwa situasi setiap orang berbeda-beda. Jadi, masalah-masalah yang sudah kita bahas sejauh ini gak berarti jawaban terbaik untuk semua pasangan untuk berhenti menutupi hubungannya. Menurut para pakar, tergantung kondisi yang dihadapi seseorang, pilihan untuk menyembunyikan hubungan mungkin jadi pilihan yang masuk akal, menjaga diri, dan jalan yang aman untuk diambil. Apa yang kita akui di sini adalah merahasiakan sebuah hubungan bisa merugikan kesehatan emosional dan mental. Namun, keputusan apakah merahasiakannya lebih menguntungkan daripada memberitahukan ke orang-orang adalah keputusan masing-masing pasangan.